hanya menjadi suatu penggembira bagi wanita yang kurang cantik fisiknya agar tidak minder/down.
Lebih dari itu kecantikan dari dalam (inner beauty) ini ternyata berpengaruh terhadap kecantikan dari luar dan kesehatan.
Pikiran mempengaruhi emosi kita. Ketika kita berusaha berpikir positif atas setiap kejadian, maka suasana hati kita akan membaik dalam arti emosi kita pun akan positif.
Mereka yang memiliki emosi positif seringkali tampak lebih menarik;
dari senyumnya, tawanya, binar matanya, aura wajahnya, dan kebaikan hatinya. Rasa
gembira, syukur, ikhlas, dan ridho atas segalanya membuat hidup mereka tenang
dan bahagia, jauh dari stres.
Sebaliknya,
jika pikiran kita negatif maka emosi kita cenderung negatif. Kita menjadi mudah
marah, murung, sering bersedih, pendendam, mudah curiga, was-was, dan
sebagainya. Dalam keadaan seperti ini daya tahan tubuh akan menurun dan menjadi
mudah stres. Stres sendiri memicu terbentuknya radikal bebas, di samping pemicu
lain seperti sinar matahari, merokok dan polutan lainnya, diet yang tidak
seimbang, kurang olahraga, dan penyakit. Kenyataan ini diperparah dengan
reaksi-reaksi yang diambil ketika seseorang stres, seperti makan berlebihan,
merokok, mengkonsumsi narkoba, dan lain-lain. Semakin sering seseorang stres,
maka akan semakin cepat mengalami penuaan.
Merokok
merupakan salah satu penyebab terbentuknya radikal bebas di dalam tubuh. Dengan
kata lain aktivitas ini juga menyebabkan penuaan dini dan munculnya berbagai
penyakit. Kulit akan menjadi gelap, pucat, cepat keriput dan tidak kencang. Merokok
saat hamil bahkan dapat mengganggu perkembangan janin dan membuat anak
mengalami menstruasi lebih awal, meskipun wanita hamil tersebut akhirnya
berhenti merokok di tengah-tengah masa kehamilannya. Anak yang demikian rentan
menderita penyakit jantung, kanker payudara, dan masalah paru-paru seperti
asma, mempengaruhi aktivitas seksualnya, dan rawan terlibat dalam
penyalahgunaan rokok serta alkohol. Sangat banyak bukan bahaya merokok. Oleh
karena itu, berhentilah merokok saat ini juga!
Emosi
negatif juga berdampak pada kesehatan dan kecantikan. Contohnya orang yang
sering bersedih rentan terkena penyakit paru-paru. Tak hanya itu, kesedihan
menyebabkan timbulnya flek-flek hitam di wajah. Untuk mengatasinya beberapa
orang akan melirik krim pemutih, padahal krim ini tidak boleh sembarang dipilih
tanpa nasihat dokter. Ada krim pemutih yang mengandung bahan kimia berbahaya,
misalnya merkuri dan hidrokuinon. Krim pemutih yang mengandung bahan kimiawi
berbahaya tidak hanya berefek samping pada kulit, tetapi juga pada tubuh. Jadi,
tanya dokter dulu sebelum memakai
krim pemutih. Sebaliknya, suasana hati yang gembira (tidak bersedih) ikut
berperan positif dalam mengurangi hingga menghilangkan flek-flek hitam di
wajah. Mudah, gratis, dan tanpa efek samping/resiko (seperti pada penggunaan
zat-zat kimia/kosmetik). Pilih mana?
Contoh
lain tentang hal-hal semacam ini sangatlah banyak. Intinya, dekatkan diri pada
Allah agar kita senantiasa bisa berpikir positif. Dengan pikiran yang positif,
emosi menjadi lebih terkendali dan kita pun semakin sehat dan cantik. Menjadi wanita
cantik luar dalam adalah idaman setiap wanita. Gunakan resep sederhana ini
maka Anda selangkah lebih dekat kepada kesehatan dan kecantikan luar dalam.
Sumber: