Rabu, 28 Februari 2018

Kehangatan Kasih Ibu dalam Setiap Sarapan Sehatku

Kehangatan Kasih Ibu dalam Setiap Sarapan Sehatku
Sarapan (Ilustrasi)


Mereka tumbang. Murid-muridku. Wajahnya pucat sambil tangannya terus memegangi perut. Rupanya, hari itu mereka tak sarapan. Gejala demikian sudah termasuk akibat berat dari melewatkan sarapan, bahkan ada juga yang sampai pingsan. Bila dalam kadar ringan, biasanya murid-murid yang tak sarapan hanya lemas atau mengantuk. Aku beberapa kali menemuinya, baik pada murid SD maupun SMP. Karena satu atau lain hal, ada hari yang menyebabkan mereka tak sarapan.

Ketika aku mengajar privat, aku juga pernah mengajar murid yang masih sangat kecil, jenjang SD. Lesnya dilakukan sebelum berangkat ke sekolah. Jangankan sarapan, bangun tidur saja masih sangat siang (bila dibandingkan dengan masa kecil saya). Bisa dibayangkan bukan betapa kacau hari-harinya.

Begitupun anak-anak kecil di sekitarku, makannya tidak teratur. Terkadang menunggu dia bangun dulu. Padahal, menurut Kementrian Kesehatan tahun 2014, sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan dari pagi sampai pukul 9, untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.

Kemudian aku melihat kepada diri sendiri. Beruntung aku seorang muslim dan diajar taat, sehingga aku pasti bangun pagi untuk sholat Subuh dan tidak akan ada lagi cerita untuk susah bangun di pagi hari. Tetapi hal itu belum cukup, jika makanan belum siap terhidang, mustahil aku bisa sarapan.


Semua berkat jasa ibu, yang membuat kami sekeluarga terbiasa makan 3 kali sehari, termasuk sarapan pastinya. Sarapan sehat, bukan asal sarapan. Ibu seorang wanita karir tetapi pandai membagi waktu. Beliau bangun sangat pagi untuk bisa memasak dan menghidangkan sarapan bergizi.
 


Untuk diketahui, sebanyak 7 dari 10 anak Indonesia kekurangan gizi sarapan. Tidak termasuk aku tentunya. Keluargaku sudah sangat memahami arti penting dari sebuah makan pagi. 


 Dari kisah murid-murid dan orang di sekitarku tadi, kita bisa tahu sarapan bermanfaat untuk hal-hal berikut:

1.   Memberi nutrisi otak dan energi tubuh
Otak yang ternutrisi dengan baik dapat membantu kita berkonsentrasi agar bekerja lebih produktif. Sedangkan energi yang dihasilkan dari sarapan akan digunakan oleh otot dan sistem saraf untuk membantu kita tetap aktif dan cekatan.

2.   Meningkatkan kembali kadar gula darah yang sempat menurun saat tidur di malam hari

3.   Meningkatkan metabolisme tubuh
Ketika metabolisme tubuh meningkat, maka pembakaran kalori di dalam tubuh juga akan meningkat. Sehingga tubuh menghasilkan banyak energi.

Yah, begitulah. Kehangatan kasih sayang ibu membuat kami siap untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kami menjadi sehat, cerdas, berstamina, dan berprestasi. Terima kasih ibu. 


Sumber: website dan medsos energen
Sumber gambar: Pixabay