Cantik (tinggi, putih, langsing)
Sumber: nitips.com
Di mana-mana dicitrakan bahwa wanita yang cantik itu tinggi, putih, dan langsing. Ini membuat banyak wanita begitu ingin menjadi langsing. Pria tidak begitu, bukan gemuk atau langsing yang seringkali menjadi perhatian tetapi kekar atau tidaknya tubuh mereka.
Saat
di tempat kerja A seorang teman wanita rajin mengkonsumsi teh pelangsing karena
begitu inginnya untuk menurunkan berat badan. Di tempat kerja B, teman wanita
yang lain sibuk mengkonsumsi sari lemon setiap hari untuk tujuan yang sama.
Contoh-contoh semacam itu banyak kita dapati dalam kehidupan sehari-hari. Teman-teman
saya tadi hanya potret kecil dari begitu banyaknya wanita yang sibuk untuk menguruskan
badan.
Kita
mungkin tidak asing lagi dengan pemandangan wanita yang tubuhnya begitu mekar
setelah menikah, setelah hamil/punya anak, atau bahkan beberapa orang mengatakan
kalau penyebabnya adalah gara-gara suka menghabiskan sisa makanan di piring
anak-anaknya. Eman (sayang) katanya. Akhirnya mereka mencari sesuatu
yang bisa menolong untuk mengembalikan keindahan tubuhnya seperti sedia kala.
Kalau
orang sudah banyak mengenal manfaat teh pelangsing dan lemon untuk mendapatkan
berat badan ideal, mungkin masih banyak yang belum mengenal tentang manfaat kopi
hijau. Konon, kopi ini juga membantu orang untuk berhasil di dalam dietnya.
Kopi
yang sering kita jumpai biasanya berwarna hitam, nah kopi hijau ini berasal dari
biji kopi yang sama tapi diolah tanpa proses pemanggangan. Semua biji kopi baik
robusta, arabica, atau excelsa yang tidak disangrai disebut kopi hijau. Rasanya
sedikit pahit dan aromanya kurang khas.
Kopi
hijau mulai naik daun sejak acara TV THE DR. OZ SHOW tahun 2012. Dr. Oz telah
meneliti efek biji kopi hijau pada 100 wanita dan menyimpulkan bahwa biji tersebut
dapat membakar lemak dengan cepat. Proses penyangraian biji kopi dapat
mengurangi jumlah suatu antioksidan alami yang dinamakan asam klorogenat.
Dengan menghilangkan tahap ini maka kemampuan biji kopi hijau dalam melawan
radikal bebas menjadi lebih tinggi daripada biji kopi hitam.
Asam
klorogenat merupakan bahan utama untuk membuat suplemen diet. Senyawa ini diklaim
mampu membantu menurunkan berat badan. Ia dapat meningkatkan Basal Metabolic
Rate (BMR) dalam tubuh sehingga meminimalkan pelepasan glukosa berlebihan dari
hati ke dalam darah dan meningkatkan kemampuan pembakaran lemak oleh tubuh. Dibandingkan
dengan teh hijau biasa, asam klorogenat dalam biji kopi hijau 10 kali lipat
lebih efektif dalam mengurangi efek radikal bebas yang ada di dalam tubuh. Tak
hanya itu, menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry yang diterbitkan
Juli 2004, asam klorogenat juga bisa mencegah perkembangbiakan dari empat jenis
sel kanker.
Kopi hijau
Sumber: www.duasayap.com
Asam klorogenat yang tidak hilang karena pemanggangan adalah suatu keuntungan. Terdapatnya senyawa ini jika bersama dengan kafein ditengarai mampu mengoptimalkan manfaat kafein. Kafein tidaklah selalu buruk, dalam jumlah yang tepat malah dapat meningkatkan metabolisme tubuh hingga 3-11%.
Selain
asam klorogenat, biji kopi hijau juga mengandung bahan serupa aspirin yang mampu
mencegah penggumpalan platelet. Hal ini dapat menghindarkan arteri dari
pengerasan dan menjaga sirkulasi darah ke seluruh tubuh agar tetap lancar.
Dengan demikian kita bisa terhindar dari risiko penyakit tekanan darah tinggi
dan beberapa penyakit fatal seperti stroke, gagal jantung, gagal ginjal kronis,
atau lainnya.
Kemampuan kopi hijau dalam menahan lapar dan menekan nafsu makan membuatnya banyak dimanfaatkan sebagai obat diet. Di dalamnya terkandung nutrisi dan mineral yang mampu menjaga kadar nutrisi dalam tubuh serta mempercepat pembakaran lemak dan kalori yang tak diinginkan.
Untuk mendapatkan manfaat dari kopi hijau kita sebaiknya mengkonsumsi dalam batas sewajarnya, yaitu sekitar 120-300 mg sehari. Kopi ini juga mengandung kafein sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan insomnia, gugup dan gelisah, sakit perut, mual dan muntah, meningkatnya detak jantung dan pernapasan, meningkatnya tekanan darah, sakit kepala, kecemasan, telinga berdengung, muncul iritabilitas berlebihan, hilangnya konsentrasi, detak jantung tidak teratur, atau tinnitus. Selain itu, konsumsi yang berlebihan juga bisa meningkatkan kadar asam amino homosistein yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Jogging
Sumber: blog.codyapp.com
Bagi orang-orang tertentu diharapkan untuk berhati-hati saat mengkonsumsi kopi ini, yaitu mereka yang memiliki tingkat homosistein tinggi, gangguan kecemasan, ulkus lambung, ulkus duodenum, gangguan pendarahan, diabetes, diare, glaukoma, kolesterol tinggi, sindrom iritasi usus, osteoporosis, wanita hamil/menyusui, diabetes, dan penyakit jantung.
Meskipun
diduga mampu membantu melangsingkan tubuh, tetapi diet kopi hijau tidaklah
berdiri sendiri. Mereka yang ingin tubuhnya langsing harus tetap mengimbanginya
dengan mengurangi kalori, banyak makan
sayur-sayuran dan buah-buahan, serta berolahraga secara teratur.
Walaupun
tidak semua orang setuju bahwa definisi cantik itu tinggi, putih, dan langsing
nyatanya banyak juga yang masih peduli akan hal ini. Mereka jadi bersusah hati
karenanya. Jika kita termasuk orang yang sudah mencoba berbagai cara dan tetap
belum bisa langsing, tak ada salahnya untuk mencoba diet dengan kopi hijau.
Sumber:
http://womens-advisor.com/id/pages/1460211
http://manfaat.co.id/manfaat-green-coffee
http://www.manfaat-kesehatan.com/manfaat-kopi-hijau-bagi-kesehatan.html
http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/15-manfaat-biji-kopi-hijau-bagi-kesehatan.html
http://www.cnnindonesia.com/
http://warkophijau.blogspot.co.id/
http://www.duasayap.com/green-coffee-organic
http://www.duasayap.com/leptin-green-coffee-1000
http://food.detik.com/
http://www.merdeka.com/sehat/biji-kopi-hijau-ampuh-turunkan-berat-badan-benarkah.html
https://hellosehat.com/plus-minus-mengonsumsi-kopi-hijau/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar